Bumi adalah planet yang di kelilingi oleh lautan, hampir dua pertiga
bagian bumi adalah lautan dan hanya sepertiganya saja daratan. Banyak
hal yang belum kita ketahui tentang lautan, bahkan ada ungkapan, "kita lebih mengetahui sistem tata surya dibanding isi lautan kita"
Diantara yang terkandung di dalam samudra, terdapat jenis-jenis hewan
yang kita jarang mungkin bahkan belum pernah melihatnya. Hewan-hewan ini
kebanyakan hidup di laut dalam, di kedalaman lebih dari 100 meter.
Menurut perhitungan tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup di sana,
diperairan yang dingin, gelap dan tekanan airnya sangat besar.
Karena sangat jarang di lihat oleh manusia,
hewan-hewan ini kadang dianggap alien, makhluk dari masa dinosaurus
bahkan pernah di anggap hewan keramat seperti pernah terjadi di suatu
daerah di Indonesia.
Berikut ini adalah hewan-hewan menakjubkan dari lautan dalam.
Viper fish
Hidup
di kedalaman 80-1600 meter. Ikan yang memiliki nama latin Chauliodus
Sloani ini terkenal sebagai predator yang gesit di laut dalam. Ikan ini
dapat dikenali dari ciri-ciri mulutnya yang lebar dengan gigi-giginya
yang panjang dan tajam.
Makhluk yang menyeramkan ini memiliki punggung yang memiliki organ
photophore, organ yang memproduksi cahaya melalui proses bioluminensis.
Ikan ini menggunakan organ cahayanya yang berkedip-kedip untuk memancing
mangsanya agar mendekat ke arahnya.
Viper fish memiliki mulut yang fleksibel, rahangnya seperti mempunyai
engsel sehingga dia dapat memakan mangsa yang ukurannya lebih besar dari
dirinya dan ikan ini pun mempunyai perut yang besar.
Makanan utama mereka adalah crustacea dan ikan kecil.
Long Nose Chimaera (Chimaera Hidung Panjang)
Chimaera adalah jenis ikan yang masih mempunyai hubungan dengan hiu dan ikan pari.
Ikan ini juga biasa disebut Ghost Shark. Ikan ini menggunakan hidungnya
yang panjang untuk mendeteksi gelombang listrik dari mangsanya yang
biasanya bersembunyi di bawah pasir di dasar laut. Untuk senjata
pertahanan diri, ikan ini mempunyai sirip punggung yang beracun, konon
racun pada siripnya dapat membunuh manusia.
Vampire Squid
Vampire
Squid atau cumi-cumi vampir atau kalangan ilmuwan menyebutnya
Vampyroteuthis infernalis adalah sejenis cumi yang hidup pada kedalaman
3000 kaki. Karena habitatnya di perairan yang gelap maka tubuhnya
mempunyai organ penghasil cahaya yaitu photophores, memungkinkannya
untuk menghidupkan dan mematikan cahaya tubuhnya, sehingga apabila dia
mematikan cahayanya maka dirinya sama sekali tidak terlihat.
Cumi ini mempunyai panjang sampai sekitar enam inci dan memiliki mata
yang besar. Tidak seperti cumi biasanya cumi vampir tidak memiliki
kantung tinta. Lengan cumi ini memiliki gigi tajam seperti paku, mungkin
dari sinilah nama vampire squid diberikan. Lengannya ini dipergunakan
untuk menangkap mangsa.
Cumi vampir biasa di temukan di perairan tropis.
Isopoda Raksasa
Bathynomus Giganteus atau lebih dikenal dengan Isopoda raksasa adalah
jenis terbesar dari keluarga isopod. Hewan ini hidup di laut yang dalam.
Mereka adalah carnivora pemakan bangkai dan sisa-sisa makanan yang
terjatuh ke dasar laut.
Menurut fosil yang di temukan, bathynomus sudah ada sejak 160 juta tahun yang lalu.
Hewan ini dapat tumbuh sampai 16 inci, ketika merasa terancam hewan ini
akan menggulung tubuhnya sehingga membentuk seperti bola yang melindungi
bagian bawah tubuhnya dengan kulit luarnya yang keras.
Angler Fish
Melanocetus jhonsoni atau lebih di kenal dengan sebutan angler fish
adalah salah satu ikan dari perairan dalam yang habitatnya di kedalaman
3000 kaki atau lebih dari 900 meter. Seperti kebanyakan ikan laut dalam,
ikan ini juga mempunyai organ yang dapat menghasilkan cahaya melalui
proses bioluminensis yaitu Photophore, dan mereka menggunakannya untuk
memancing mangsanya. Panjang maksimum ikan ini hanya mencapai 5 inci.
Ukuran tubuh jantan dan betina berbeda, yang jantan mempunyai ukuran
tubuh lebih kecil di banding yang betina, seperti terlihat pada gambar
di atas. Ukuran ikan angler jantan hanya sebesar ibu jari. Ikan jantan
mempunyai pengait untuk menempel pada ikan betina, begitu mengait dengan
ikan betina kait ikan jantan akan terhubung dengan pembuluh darah ikan
betina dan seumur hidupnya akan terus menempel pada ikan betina seperti
parasit dan menghisap sari makanan dari tubuh sang betina. Jika ikan
jantan gagal mengait pada ikan betina, maka mereka akan mati kelaparan.
Cumi-cumi raksasa
Cumi
raksasa atau bahasa latinnya Architeuthis dux adalah salah satu hewan
terbesar di dunia dengan panjang bisa mencapai 18 meter.
Cumi ini adalah hewan karnivora, dan memakan apa saja yang mereka tangkap.
Selama perang dunia ke dua ada cerita dari mereka yang selamat karena
kapalnya tenggelam, bahwa rekan mereka ada yang ditangkap dan di makan
oleh mahluk ini. Bahkan pernah ada cerita cumi raksasa muncul ke
permukaan air dan memangsa orang di dalam perahu, namun semua cerita ini
belum di pastikan kebenaraannya. Pastinya mahluk ini adalah pemangsa
yang sangat kuat yang di perlengkapi dengan persenjataan berupa delapan
tentakel yang kuat yang mempunyai daya hisap yang kuat juga yang
dipergunakan untuk menagkap dan menahan mangsanya.
Colossal Squid
Colossal Squid atau cumi colossal (Mesonychoteuthis hamiltoni) atau
kadang di sebut Giant Cranch Squid, adalah salah satu jenis cumi
raksasa.
Dragon Fish
Grammatostomias
flaggellibarba (dragon fish) masih punya hubungan saudara dengan viper
fish. Ikan ini mempunyai kepala yang besar dengan gigi yang runcing dan
tajam. Ikan ini mempunyai organ semacam belalai di bawah dagunya yang
dapat menghasilkan cahaya dengan proses bioluminensis. Belalai ini di
pergunakan untuk memancing mangsanya agar mendekat. Panjang maksimal
ikan ini sekitar 6 inci dan hidup di kedalaman 1500 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung, Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...