Para peneliti mengasumsikan bahwa mikroba super kecil tersebut terkurung di lapisan es di salah satu danau di Antartika tersebut selama kurang lebih 2.800tahun
lalu. Dengan ditemukannya mikroba super kecil tersebut, para peneliti
ingin mencoba mengembangkan penelitiannya lebih mendalam lagi.
Seperti dilansir situs merderka.com, para peneliti memperkirakan
apabila mikroba super kecil tersebut mampu hidup dalam jangka waktu lama
dengan temperatur yang sangat dingin, kemungkinan mereka juga dapat
hidup di planet dengan temperatur yang sama seperti di salah satu bulan
es Jupiter, Eurora.
Untuk mengangkat dan menelitinya, para peneliti telah melakukan pengeboran secara masal. Tidak hanya itu saja, mereka juga berasumsi bahwa zat cair yang terperangkap di balik bebatuan tersebut melahirkan suatu senyawa kimia yang diserap mikroba dan diolahnya menjadi energi.
Apabila perkiraan para peneliti benar, maka dapat dikatakan bahwa proses perubahan zat cair menjadi senyawa kimia lain juga berlaku di Eurora atau benda langit lain yang memiliki kandungan air. Serta, tidak menutup kemungkinan bahwa ada kehidupan di angkasa luar sana.
artikel ini dicopy dari : Makhluk Hidup Yang Masih Hidup Selama 2800 Tahun
Untuk mengangkat dan menelitinya, para peneliti telah melakukan pengeboran secara masal. Tidak hanya itu saja, mereka juga berasumsi bahwa zat cair yang terperangkap di balik bebatuan tersebut melahirkan suatu senyawa kimia yang diserap mikroba dan diolahnya menjadi energi.
Apabila perkiraan para peneliti benar, maka dapat dikatakan bahwa proses perubahan zat cair menjadi senyawa kimia lain juga berlaku di Eurora atau benda langit lain yang memiliki kandungan air. Serta, tidak menutup kemungkinan bahwa ada kehidupan di angkasa luar sana.
artikel ini dicopy dari : Makhluk Hidup Yang Masih Hidup Selama 2800 Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung, Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...